INFO

0.Delapan, Angka Keramat Bagi Endank Soekamti

Delapan, Angka Keramat Bagi Endank Soekamti
Endank Soekamti @foto: KapanLagi.com®
Kapanlagi.com - Angka 8 punya arti besar bagi band rock, Endank Soekamti. Angka 8 bagi mereka adalah lambang jati diri. Mereka pun mengabadikan angka tersebut di single kedua, Angka 8."Angka 8 ini sebenarnya single kedua, single pertamanya 12-12-12. Angka 8 itu prinsipil. Dibolak balik tetap 8, konsisten. Itu melambangkan Endank Soekamti," tutur Erik (Bassist, vokalis), di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, (30/1).
Selain itu, band yang beranggotakan: Ari (drum), Dori (gitar), dan Erik (bas dan vokal) ini juga bakal berkolaborasi dengan Melanie Soebono di album kelimanya yang bertajuk 8.
Melanie Subono @foto: KapanLagi.com®Melanie Subono @foto: KapanLagi.com®
"Di album ini kita featuring dengan Melanie Soebono. Kita kolaborasi di lagu Mantan Jadi Teman. Kebetulan kan saya cowok, Melanie kan cewek, akhirnya kita kolaborasi ceritanya Melanie itu mantan," sambung Erik.
Padatnya jadwal kegiatan pun tak membuat Endank Soekamti kesulitan dalam penggarapan album. "Gak ada kesulitan ya di era sekarang dengan memanfaatkan teknologi yang ada kita bisa lakukan recording terpisah," jelasnya.
Harapan Endak Soekamti di album kelimanya ini turut dihaturkan pria bertatto ini. "Mudah-mudahan kita mendapatkan apa yang kita percayai, salah satunya menjadi berguna untuk orang lain," pungkasnya

  

1. FILM TERBARU 'ROCK FOR KAMTIS'



Kapanlagi.com Yogyakarta : Setelah berkiprah selama 12 tahun lamanya, Endank Soekamti akhirnya mencoba mengungkapkan beberapa pemikiran dan pengalamannya lewat sebuah film berjudul 'Rock for Kamtis'.
diketahui, video yang dirilis gratis melalui akun Youtube ini berisikan hal-hal yang berkaitan dengan musikalitas maupun suka duka mereka selama pembuatan album terbarunya.
Sembari menuturkan pengalamannya, Rock for Kamtis juga memamerkan beberapa proses pembuatan album ke-5 Endank Soekamti, Angka 8. Diungkapkan oleh ketiganya, mereka dikarantina sebulan lamanya di Fat Bastard Studio, Semarang supaya bisa lebih fokus dalam rekaman.
Alur videonya sendiri tidak membentuk sebuah cerita layaknya sebuah film. Rock for Kamtis kebanyakan berisi cuplikan Endank Soekamti beserta kru selama berada di studio, mulai saat diwawancarai, hingga saat para penggemar serta beberapa artis nasional memberikan pesan-pesan yang mengharukan.
Uniknya, Rock for Kamtis disisipi beberapa tingkah jenaka para personel yang dibuat dalam suasana santai dan apa adanya. Tak jarang, mereka juga menghampiri beberapa penggemar yang ikut andil dalam membesarkan nama Endank Soekamti, termasuk anak-anak yang sedang membuat komik tentang kehidupan mereka.
Beberapa artis yang turut memberi dukungan terhadap album terbaru Endank Soekamti ini antara lain Eross Chandra, Tora Sudiro dan Endah N Rhesa. Bahkan grup lawak Srimulat pun turut memberikan semangat kepada Erix, Dori dan Ari.


 2. Endank Soekamti dan Superman Is Dead Bakal bersatu di TEGAL
Endank Soekamti dan Superman Is Dead Bakal Bersatu di Tegal
Endank Soekamti Luncurkan Novel Biografi
Kapanlagi.com Apa jadinya jika Endank Soekamti beradu panggung dengan Superman Is Dead? Ya, menyatukan Kamtis Familly dan Outsiders --sebutan bagi fans mereka-- dalam sebuah pertunjukan yang megah, hal tersebut dipastikan akan menjadi sebuah keseruan tersendiri bagi para penonton lainnya.
> Endank Soekamti Luncurkan Novel Biografi

dan rupanya, pada 13 April 2013 mendatang di kota Tegal, hal tersebut akan kembali menjadi kenyataan. Dalam sebuah acara yang bertajuk Pentas Puas, kedua band beraliran punk tersebut dipastikan akan tampil untuk menghibur warga Tegal.
Seperti diketahui, ini bukanlah yang pertama kali bagi mereka untuk beraksi berdua. Dan melihat kerapnya mereka berbagi panggung, tak sedikit juga fans yang mengharapkan agar mereka kelak bisa membuat karya bersama.
Dan menanggapi hal tersebut, Erix selaku vokalis dari Endank Soekamti pun memberi sedikit harapan. "Tunggu tanggal mainnya." jawab Erix antusias
Endank Soekamti Luncurkan Novel Biografi


 3. Endank Soekamti gandeng Melaney Subono dalam vidoe "Mantan Jadi Teman"
Endank Soekamti Gandeng Melanie Subono dalam Video Klip  
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Setelah sukses dengan video klip Angka 8 yang menarik 4 ribu lebih penonton di situs YouTube dalam sehari, Endank Soekamti kembali mengerjakan video klip kedua mereka untuk album terbarunya.

Kali ini pada lagu berjudul ‘Mantan Jadi Teman’, Erix, Dory dan Ari merangkul Melanie Soebono untuk ikut dalam proses syuting. Sesuai dengan liriknya, lagu ini bercerita tentang mantan pacar yang memang seharusnya menjadi teman baik, meski sudah tidak ada hubungan khusus yang mengikatnya.

Lagu-lagu di album "Angka 8" memang banyak bercerita soal persahabatan. Seperti video klip sebelumnya, mereka mengusung nuansa militer. Kali ini Melanie berperan sebagai suster perawat para tentara Kamtis Army yang sedang berperang.

Syuting video klip ini dilakukan di hutan dekat pesisir Pantai Parangkusumo, Bantul, dan pengambilan gambar yang dilakukan oleh kameramen Erick Wirasakti menggunakan konsep ‘one shot’. Kamera selalu bergerak mengikuti alur cerita dari awal hingga akhir lagu.

Sesuai janji Erix Soekamti yang juga selaku sutradara, video-video yang dikerjakannya akan diunggah per lagu, yang setiap bulannya Endank Soekamti akan mengunggah satu lagu di situs YouTube.

Sebanyak 16 lagu yang terdapat di album "Angka 8" ini semuanya akan dibuatkan video klip dengan tema sama, dan saling berkaitan. Lagu-lagu tersebut nantinya akan dipotong-potong dan disusun menjadi satu cerita, dan dibuatkan sebuah film cerita. (*)

“Aku ada disini menghiburmu sekali lagi seperti dulu, sekali lagi senang ataupun susah selalu ceria Long Live My Family”. 
Erix Soekamti vokalis Endank Soekamti  dan para penggemarnya Kamtis Family kompak menyanyikan lagu “Long Live Family”. Lagu pertama yang dibawakan Erix dalam peluncuran novel biografinya di.Pesta Buku Jogja 2013 di  Gedung Mandala Wana Bhakti Wanitatama, 18 Maret 2013. Beberapa judul lagu populer Endank Soekamti diantaranya; Aku Gak Pulang, Satria Bergitar dan Long Live My Family menghibur ratusan para Kamtis yang sebagian besar para remaja.
Novel biografi band punk asal Yogyakarta ini diluncurkan bersamaan dengan album kelima dengan judul yang sama yaitu Angka 8.  Di tengah sepinya penjualan album lagu, ternyata tidak membuat band punk Endank Soekamti patah semangat mempromosikan album sekaligus novelnya. “Novel ini tujuannya mendekatkan diri dengan Kamtis Family (sebutan fans Endank Soekamti). Sekaligus sebagai strategi pasar, membeli buku ini sekalian mendapat CD juga tahu sejarah Endank Soekamti,” tutur Erix Soekamti vokalis band ini dalam peluncuran novelnya.  Album tersebut disisipkan dalam novelnya dan dikemas dengan tiga paket pilihan. Pertama novel yang dibundel dengan CD album. Kedua adalah penjualan boxset kumpulan album-album komplit Endank Soekamti beserta novelnya,  dan terakhir dengan cara mengunduh gratis.
Strategi ini menarik karena para penggemar fanatik Endank Soekamti tidak hanya bisa mendengar  lirik-lirik lagu Endank Soekamti yang sederhana, idealis, apa adanya  dan khas  gaya anak-anak muda. Tetapi juga mengetahui kehidupan para personilnya saat masih kanak-kanak, remaja hingga dewasa saat ini. Kisah masa kecil sang vokalis, Erix yang harus tinggal di lingkungan gereja dan memilih kabur setelah lulus SMP. Lalu cerita Dory (gitar) yang akhirnya memutuskan berhenti sekolah dan bergabung dengan Endank Soekamti. Serta perjalanan band mereka yang penuh liku-liku dan sempat gonta-ganti personilnya.
Novel tersebut ditulis dalam bentuk cerita berdasarkan wawancara para personilnya, yaitu Erix (vokalis dan bass), Dory (gitar) dan Ari (drum).  “Disitu bagaimana saya akhirnya putus sekolah dan memutuskan ke Endank Soekamti, “ujar Dory.  “Semua kisah perjalanan saya 10 tahun terakhir ada di buku ini. kita sempat stres semua, berproses hingga menemukan sesuatu,” timpal Ari
Penulis novel ini, Rara dan Endikkoeswoyo  ikut dikarantina selama 30 hari di Semarang. Bersamaan dengan pembuatan film mereka. “Jadi mereka bisa langsung wawancara kami disela-sela pembuatan fim dan bisa langsung kroscek dengan kru-kru kami,” ujar Erix. Endank Soekamti, band yang lahir dari proses panjang, juga tak mudah mempertahankan eksistensi di tengah genre musik yang berbeda dengan idealis mereka. Tapi semangat Long Live My Family yang membuat mereka tidak pernah berhenti.
- See more at: http://satulingkar.com/detail/read/8/1956/endank-soekamti-luncurkan-novel-biografi#sthash.Mbsx1ve5.dpuf
“Aku ada disini menghiburmu sekali lagi seperti dulu, sekali lagi senang ataupun susah selalu ceria Long Live My Family”. 
Erix Soekamti vokalis Endank Soekamti  dan para penggemarnya Kamtis Family kompak menyanyikan lagu “Long Live Family”. Lagu pertama yang dibawakan Erix dalam peluncuran novel biografinya di.Pesta Buku Jogja 2013 di  Gedung Mandala Wana Bhakti Wanitatama, 18 Maret 2013. Beberapa judul lagu populer Endank Soekamti diantaranya; Aku Gak Pulang, Satria Bergitar dan Long Live My Family menghibur ratusan para Kamtis yang sebagian besar para remaja.
Novel biografi band punk asal Yogyakarta ini diluncurkan bersamaan dengan album kelima dengan judul yang sama yaitu Angka 8.  Di tengah sepinya penjualan album lagu, ternyata tidak membuat band punk Endank Soekamti patah semangat mempromosikan album sekaligus novelnya. “Novel ini tujuannya mendekatkan diri dengan Kamtis Family (sebutan fans Endank Soekamti). Sekaligus sebagai strategi pasar, membeli buku ini sekalian mendapat CD juga tahu sejarah Endank Soekamti,” tutur Erix Soekamti vokalis band ini dalam peluncuran novelnya.  Album tersebut disisipkan dalam novelnya dan dikemas dengan tiga paket pilihan. Pertama novel yang dibundel dengan CD album. Kedua adalah penjualan boxset kumpulan album-album komplit Endank Soekamti beserta novelnya,  dan terakhir dengan cara mengunduh gratis.
Strategi ini menarik karena para penggemar fanatik Endank Soekamti tidak hanya bisa mendengar  lirik-lirik lagu Endank Soekamti yang sederhana, idealis, apa adanya  dan khas  gaya anak-anak muda. Tetapi juga mengetahui kehidupan para personilnya saat masih kanak-kanak, remaja hingga dewasa saat ini. Kisah masa kecil sang vokalis, Erix yang harus tinggal di lingkungan gereja dan memilih kabur setelah lulus SMP. Lalu cerita Dory (gitar) yang akhirnya memutuskan berhenti sekolah dan bergabung dengan Endank Soekamti. Serta perjalanan band mereka yang penuh liku-liku dan sempat gonta-ganti personilnya.
Novel tersebut ditulis dalam bentuk cerita berdasarkan wawancara para personilnya, yaitu Erix (vokalis dan bass), Dory (gitar) dan Ari (drum).  “Disitu bagaimana saya akhirnya putus sekolah dan memutuskan ke Endank Soekamti, “ujar Dory.  “Semua kisah perjalanan saya 10 tahun terakhir ada di buku ini. kita sempat stres semua, berproses hingga menemukan sesuatu,” timpal Ari
Penulis novel ini, Rara dan Endikkoeswoyo  ikut dikarantina selama 30 hari di Semarang. Bersamaan dengan pembuatan film mereka. “Jadi mereka bisa langsung wawancara kami disela-sela pembuatan fim dan bisa langsung kroscek dengan kru-kru kami,” ujar Erix. Endank Soekamti, band yang lahir dari proses panjang, juga tak mudah mempertahankan eksistensi di tengah genre musik yang berbeda dengan idealis mereka. Tapi semangat Long Live My Family yang membuat mereka tidak pernah berhenti.
- See more at: http://satulingkar.com/detail/read/8/1956/endank-soekamti-luncurkan-novel-biografi#sthash.TS7MF1Wu.dpuf
> Endank Soekamti Luncurkan Novel Biografi
 4.Hal yang ditiru Lyla dari Endank Soekamti
-Lyla saat berkunjung ke redaksi Okezone (Foto: Aris/okezone)
 Band berlairan power pop asal Yogyakarta, Endank Soekamti cukup sukses bisa bertahan di industri musik Tanah Air yang belum ramah terhadap para musisi.

Cara bertahan hidup ala Endank Soekamti seperti membuat tiga produk album yaktu CD, download gratis di internet, serta bekerjasama dengan sponsor tertentu, menjadi inspirasi bagi band Lyla.

Selain cara tadi, band yang diawaki  Naga (vokal), Fare (gitar), Dharma (piano, keyboard), Dennis (bass) & Amec (drum) juga melihat trik Endank Soekamti lainnya.

"Kita juga terinspirasi salah satu band Jogja yang keren, yang membuat penggemar mereka jadi produsernya, Endank Soekamti kalau enggak salah," kata Naga saat berkunjung ke redaksi Okezone, Selasa (26/3/2013).

Lyla mencoba menggaet sponsor untuk promo album album ketiga berjudul Dengan Hati yang diluncurkan April mendatang. Semakin berkurangnya minat penikmat musik ke toko CD juga menjadi alasan Lyla memilih untuk bekerjasama dengan sponsor.

"Sebenarnya yang namanya kerjasama enggak lepas dari pembajakan karena orang-orang semakin berkurang ke toko CD," lanjutnya.


5.mari Simak dan berbagi #TipsKamtisShow :
 

 
1. Cari info yang valid, utk jadwal konser hanya di Timeline Twitter , facebook, dan http://Soekamti.com/
2. ketahui dulu brp harga tiket masuknya, menabunglah sebelumnya supaya kamu bisa bercinta sekuat tenaga dgn kami
3. kalau kamu dari luar kota, ada baiknya brk bareng dgn kamtis laennya dan pastikan kendaraanmu safety
4. selama dalam perjalanan menuju venue, hormati pengguna jalan laen jangan mengganggu, kamtis itu cerdas
5. begitu sampai venue (tempat acara) bertegur sapalah dg laennya, baek itu kamtis ato fans band laennya. Kita smua adl saudara
6. datanglah jauh lebih awal dari jadwal kita on stage, utk menghindari desak2an. Dan membeli tiket terlebih dahulu
7. buat yang tidak bisa beli tiket atopun kehabisan tiket masuk. Jgnlah berbuat anarkis utk memaksa bs masuk, itu tdk cerdas!!
8. ekedar dtg dan berkumpul dgn kamtisfamily diluar venue, kalo tdk bs masuk. Itu juga support besar dr kalian utk kami
9. hargailah Panitya ato sponsor yg mengundang kita,dgn tdk bikin rusuh acr.krn bikin sebuah event itu tidak mudah
10. bagi Kamtis yang menjadi tuan rumah, sambutlah sodara2mu yg dr luar kota..jamulah mrk. Kita seperti Angka 8
11. siapin uang untuk membeli merchs orisinil di stand merchs EndankSoekamti
12. Sudah dapat #TipsKamtiShow kan...Nah mulai sekarang diterapin



6.Endank Soekamti garap vidoe klip ala militer
 Endank Soekamti Garap Video Klip ala Militer
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pertengahan Februari ini tepatnya Selasa (12/2) lalu, Endank Soekamti memulai mengerjakan proyek besar mereka. Setelah meluncurkan novel, video dokumenter, dan album ke lima yang spektakuler dan inspiratif, dilanjutkan dengan promo media tour, trio Erix, Dory, dan Ari kini mengerjakan video klip dari lagu-lagu terbaru mereka. Tidak tanggung-tanggung, rencananya 16 lagu yang terdapat di album "Angka 8" ini semuanya akan dibuatkan video klip dengan tema sama, dan saling berkaitan.

Lagu pertama yang dikerjakan video klip nya adalah "Angka 8". Sesuai isi lagunya, video klip ini bercerita soal persahabatan. Seperti yang terlihat pada art work di album terbaru mereka yang berjudul sama, tema yang diusung kental dengan nuansa militer. Untuk keperluan kostum, band pop punk asal Yogyakarta ini membuat sendiri seragam militer ala Kamtis Army.

Dalam pembuatan karya ini, Erix yang juga selaku sutradara mengaku terinspirasi dari film ‘Band Of Brother’. Hal ini bisa terlihat dari tata artistik, kostum, hingga spesial efek yang akan digunakannya. Ke-16 lagu tersebut nantinya akan dipotong-potong dan disusun menjadi satu cerita, dan produksinya pun lebih fokus ke film.

Nantinya, video-video tersebut akan diunggah per lagu, yang setiap bulannya Endank Soekamti akan mengunggah satu lagu. “Setelah tujuh episode, akan di-stop dulu, dan sisanya menunggu hingga seluruh filmnya selesai,” jelas Erix mengenai proyek yang rencananya akan diselesaikan selama setahun ini.

Meski hujan deras mengguyur di saat produksi mulai siang hingga sore, namun seluruh kru Endank Soekamti tetap melanjutkan  syuting video klip yang dilakukan di pesisir Pantai Parangkusumo, Bantul ini. Pengambilan gambar yang dilakukan oleh kameramen Erick Wirasaktu ini pun tetap dilakukan meski seluruh badan basah kuyup diguyur hujan.

Pada proyek ini, Endank Soekamti melibatkan seluruh kru, dan teman-teman dekat untuk ikut berpartisipasi dalam produksinya. Nah, Penasaran dengan video klip mereka? Mari kita tunggu hasilnya di channel YouTube Endank Soekamti. (*)


 7

7.Erix Soekamti Terinspirasi Film "Band of Brothers"

 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Frontman Endank Soekamti, sekaligus sutradara video klip terbaru mereka 'Angka 8',  Erix Soekamti berkata bahwa, video klip ini bercerita tentang Kesatuan Soekamti Company yang berlatar belakang berbeda-beda. Di dalamnya terdapat copet, mafia, pemabuk, dan sebagainya. Mereka kemudian ditahan polisi dan masuk ke sebuah wilayah bernama Area 8 yang diam-diam dimanfaatkan untuk membuat pasukan elite Kamtis Army.

“Persahabatan itu oke di saat segalanya ‘fine’. Tapi kalau sedang nggak punya uang, suasana ‘nggak fine’ semuanya akan berbeda, teman sejati ada ketika sedang tidak ‘oke’, gambaran situasi yang cocok adalah saat perang, di mana taruhannya adalah nyawa,” ujar Erix menjelaskan konsep proyek tersebut.

Dalam pembuatan karya ini, Erix yang juga selaku sutradara mengaku terinspirasi dari film ‘Band Of Brothers’. Hal ini bisa terlihat dari tata artistik, kostum, hingga spesial efek yang akan digunakannya. Ke-16 lagu tersebut nantinya akan dipotong-potong dan disusun menjadi satu cerita, dan produksinya pun lebih fokus ke film.

Secara pribadi sebenarnya Erix mengaku tidak pernah bercita-cita menjadi tentara, namun ada nilai positif yang bisa diambil dari ketentaraan bagi seorang rocker, di antaranya adalah kedisiplinan. “Band rock kan identik dengan ‘slengean’, nggak bisa bangun pagi, saat jadwal promo, semua jadwal itu kan pagi hari, jadi harus belajar disiplin. Sebagus-bagusnya band, nggak akan jadi kalau tidak ada disiplin di dalamnya,” tegas frontman Endank Soekamti ini.

Ketika ditanyakan apa yang sebenarnya ingin dilawan oleh seorang Erix Soekamti? Ia menjawab santai, “Yang pertama ya harus bisa melawan diri sendiri, contohnya rasa takut, sifat nggak pede, dan lainnya,” jawabnya.

Nantinya, video-video tersebut akan diunggah per lagu, yang setiap bulannya Endank Soekamti akan mengunggah satu lagu. “Setelah tujuh episode, akan di stop dulu, dan sisanya menunggu hingga seluruh filmnya selesai,” jelas Erix mengenai proyek yang rencananya akan diselesaikan selama setahun ini. (*) 
> Endank Soekamti Luncurkan Novel Biografi
> Endank Soekamti Luncurkan Novel Biografi




8.Album Box Set Endank Soekamti Telah Terjual 3.000 Unit

 image

Trio pop punk asal Yogyakarta, Endank Soekamti, telah merilis album kelimanya yang bertajuk Angka 8 pada tanggal cantik 12 Desember lalu di bawah bendera label rekaman mereka sendiri, Euforia Records.

Tidak tanggung-tanggung, Endank Soekamti menyediakan tiga pilihan versi album untuk para penggemar mereka, yaitu digital yang bisa didapat secara gratis lewat situs resmi mereka, paket CD dan buku biografi, serta yang paling spektakuler adalah box set berisi CD, DVD film dokumenter penggarapan album Angka 8, kaos, serta dog tag dengan cetakan nama dan nomor seri di dalamnya.

Menurut laporan vokalis sekaligus bassist Erix, versi box set album tersebut telah terjual sebanyak 3.300 unit dari total 5.000 unit yang disediakan sejak dijalankannya pre-order pada November lalu. Bahkan sesi pre-order menghasilkan pembelian sekitar 1000 unit yang diakui Erix sudah bisa membuat ia dan bandnya balik modal.

Sebagai informasi, versi box set album Angka 8 dibanderol dengan harga Rp 250 ribu. Ada perbedaan sebanyak Rp 25 ribu jika orang-orang membelinya saat pre-order masih dibuka.

“Menurut saya yang beli box set itu investor juga. Lagipula kami garap album di studio sendiri di Semarang. Tidak banyak yang perlu kami keluarkan. Kami sudah memiliki apa yang dibutuhkan, nggak perlu melibatkan orang profesional untuk menggarap album ini,” ujar Erix saat diwawancara Rolling Stone pada Selasa (8/1) siang tadi.

Pihak Endank Soekamti menargetkan 5.000 box set yang dicetak bakal terjual habis dalam waktu enam bulan, yang berarti pada Juni mendatang. Mereka tidak akan mencetak ulang box set tersebut jika persediaan sudah ludes agar bersifat eksklusif.

Berbicara soal status Angka 8 dalam format digital, lagu yang memiliki judul sama dengan tajuk album tersebut menjadi yang paling banyak diunduh. Bahkan dalam dua hari pertama saja, lagu tersebut telah diunduh sebanyak 50 ribu kali dan sempat membuat situs Endank Soekamti down.

Karena alasan tersebut, video musik berikutnya yang akan digarap oleh Endank Soekamti adalah untuk lagu “Angka 8”. Sesuai dengan rancangan sampul album, video musik tersebut akan memiliki tema peperangan, lengkap dengan segala ledakan dan berbutir-butir peluru yang melayang.
“Aku ada disini menghiburmu sekali lagi seperti dulu, sekali lagi senang ataupun susah selalu ceria Long Live My Family”. 
Erix Soekamti vokalis Endank Soekamti  dan para penggemarnya Kamtis Family kompak menyanyikan lagu “Long Live Family”. Lagu pertama yang dibawakan Erix dalam peluncuran novel biografinya di.Pesta Buku Jogja 2013 di  Gedung Mandala Wana Bhakti Wanitatama, 18 Maret 2013. Beberapa judul lagu populer Endank Soekamti diantaranya; Aku Gak Pulang, Satria Bergitar dan Long Live My Family menghibur ratusan para Kamtis yang sebagian besar para remaja.
Novel biografi band punk asal Yogyakarta ini diluncurkan bersamaan dengan album kelima dengan judul yang sama yaitu Angka 8.  Di tengah sepinya penjualan album lagu, ternyata tidak membuat band punk Endank Soekamti patah semangat mempromosikan album sekaligus novelnya. “Novel ini tujuannya mendekatkan diri dengan Kamtis Family (sebutan fans Endank Soekamti). Sekaligus sebagai strategi pasar, membeli buku ini sekalian mendapat CD juga tahu sejarah Endank Soekamti,” tutur Erix Soekamti vokalis band ini dalam peluncuran novelnya.  Album tersebut disisipkan dalam novelnya dan dikemas dengan tiga paket pilihan. Pertama novel yang dibundel dengan CD album. Kedua adalah penjualan boxset kumpulan album-album komplit Endank Soekamti beserta novelnya,  dan terakhir dengan cara mengunduh gratis.
Strategi ini menarik karena para penggemar fanatik Endank Soekamti tidak hanya bisa mendengar  lirik-lirik lagu Endank Soekamti yang sederhana, idealis, apa adanya  dan khas  gaya anak-anak muda. Tetapi juga mengetahui kehidupan para personilnya saat masih kanak-kanak, remaja hingga dewasa saat ini. Kisah masa kecil sang vokalis, Erix yang harus tinggal di lingkungan gereja dan memilih kabur setelah lulus SMP. Lalu cerita Dory (gitar) yang akhirnya memutuskan berhenti sekolah dan bergabung dengan Endank Soekamti. Serta perjalanan band mereka yang penuh liku-liku dan sempat gonta-ganti personilnya.
Novel tersebut ditulis dalam bentuk cerita berdasarkan wawancara para personilnya, yaitu Erix (vokalis dan bass), Dory (gitar) dan Ari (drum).  “Disitu bagaimana saya akhirnya putus sekolah dan memutuskan ke Endank Soekamti, “ujar Dory.  “Semua kisah perjalanan saya 10 tahun terakhir ada di buku ini. kita sempat stres semua, berproses hingga menemukan sesuatu,” timpal Ari
Penulis novel ini, Rara dan Endikkoeswoyo  ikut dikarantina selama 30 hari di Semarang. Bersamaan dengan pembuatan film mereka. “Jadi mereka bisa langsung wawancara kami disela-sela pembuatan fim dan bisa langsung kroscek dengan kru-kru kami,” ujar Erix. Endank Soekamti, band yang lahir dari proses panjang, juga tak mudah mempertahankan eksistensi di tengah genre musik yang berbeda dengan idealis mereka. Tapi semangat Long Live My Family yang membuat mereka tidak pernah berhenti.
- See more at: http://satulingkar.com/detail/read/8/1956/endank-soekamti-luncurkan-novel-biografi#sthash.TS7MF1Wu.dpuf




 

8.Endank Soekamti Rilis Album Kelima

 


Endank Soekamti Rilis Album Kelima pada 1212 
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Band Rock papan atas kebanggaan Yogyakarta, Endank Soekamti meluncurkan album kelima mereka. Uniknya, album bertajuk 'Angka 8' ini dirilis tepat pukul 12.12 WIB tanggal 12 bulan 12 tahun 2012 di Dixie Gejayan, Yogyakarta. 

Band yang beranggotakan Erix (vokal, bass), Dory (vokal, gitar), dan Ari (drum) ini memang tidak main-main mengerjakan setiap proyek yang mereka kerjakan. Di album ini mereka memanjakan para Kamtis, penggemar Endank Soekamti, dengan CD audio berisi 16 lagu baru, DVD di balik layar pembuatan album, kaus, kalung army, dengan nama pemesan dan sertifikat kepemilikan boxset. Tidak hanya itu, band yang kaya akan ide kreatif ini juga merilis novel biografi yang bercerita tentang kisah-kisah mereka.

Setelah keluar dari mayor label yang selama ini menaungi mereka, pada album 'Angka 8' ini, Endank Soekamti merilis secara independen di bawah label mereka bernama Euforia Records.  

Sebelum album ini dirilis, mereka melibatkan para penggemarnya dalam proses pembuatan. Sebelumnya mereka mengadakan sayembara untuk menciptakan lirik lagu yang juga dimasukkan ke album baru mereka. 

Pada launching ini, Fajar Setiawan pemenang sayembara berhasil memenangkan sayembara tersebut dan berhak membawa pulang gitar custom milik Dory Soekamti. Lirik karangan Fajar adalah lagu berjudul 'Move On'.

Proses rekaman yang dilakukan di Semarang sepanjang bulan puasa lalu ini pun mereka tayangkan lewat video series yang ditanyangkan lewat situs YouTube selama 30 hari proses rekaman. 

Menurut Erix, selain untuk bermain-main dengan audiovisual, produksi ini juga untuk bersenang-senang dan membuat mereka lebih kompak. Kedekatan dengan penggemar yang akrab disapa Kamtis Family juga semakin intim.

Video Series ini kemudian dirangkum menjadi film panjang yang juga menjadi finalis Festival Film Dokumenter 2012 yang digelar di Taman Budaya Yogyakarta. 

Jerinx, drummer Superman Is Dead berkomentar bahwa Endank Soekamti merupakan anak-anak 'bandel' yang tak pernah berhenti bekerja keras dan berkarya dengan semangat positif yang santai. (*)




9. KAMTIS FAMILY
 
Kamtis family adalah segelintir orang (yang sekarang menjadi jutaan orang) yang sangat mendukung, mengikuti, menyimak & ikut membesarkan nama ENDANK SOEKAMTI.
Atau sekarang2 ini orang2 menyebut grupis.
Tapi saya (sebagai kamtis family) lebih menyebutnya sebagai ORGANISASI KEKELUARGAAN. disini (di kamtis family) kekeluargaan sangat di utamakan. Persatuan, kesatuan, tali persaudaraan, semua sangat rekat di dalam kamtis family. Banyak juga grupis yang lain, seperti MASIVER, NIDJIHOLIC, JROCKSTAR, dan masih banyak lagi yang lain. Atau lebih gampangnya, GRUPIS adalah penggemar fanatik Para penyanyi atau group musik yang disebut grupis, bayaran bukanlah masalah. Dengan suka rela mereka menggalang kekuatan untuk ramai-ramai mendukung idola yang sedang mengadakan pertunjukan. Kehadiran mereka selalu bisa terdeteksi dari ciri khas dandanan, atribut khas sang idola tentunya yang tak kalah penting adalah sebagai grupis hapal sebagian besar lagu-lagu band/penyanyi idolanya.
K
embali lagi ke kamtis, dalam setiap konser ENDANK SOEKAMTI, selalu hadir kamtis dari berbagai kota, bahkan berbagai pulau, JOGJA, SOLO, SEMARANG, SURABAYA dan masih banyak lagi kota2 yang lain.



> Endank Soekamti Luncurkan Novel Biografi

3 komentar: